Restoran Mendjangan: Jakarta Rasa Bali

Seringkali kita merasa berada di antara rasa benci dan cinta dengan Jakarta. Bagaimana tidak, kita harus bedamai dengan kemacetan dan polusi. Di sisi lain, Jakarta dengan segala kerumitannya kerap membaut rindu.

Di siang hari yang panas, tentu sangat menyenangkan jika kita bisa rehat sejenak sambil mengudap kuliner khas Indonesia yang sedap. Jika kalian sedang beraktivitas di sekitar kawasan Kemang, Jakarta Selatan, bisa mampir ke Restoran Mendjangan. Restoran Mendjangan mengusung konsep city resort yang memberikan suasana santai di tengah gedung-gedung tinggi. Nuansa vintage berpadu dengan kesan modern, karena masih mempertahankan orisinalitas elemen bangunan yang sudah ada sejak 1980.

Di bagian belakang terdapat area luar ruang dekat kolam renang, menambah efek relaksasi dengan semaraknya gemericik air. Sangat kental nuansa resor tropis, layaknya resor di Bali.

Restoran Mendjangan dirintis oleh Mourina Irawan, seorang ibu rumah tangga yang gemar memasak. Sebelum memulai usaha di bidang restoran, Mouriana sudah menjajal pasar kuliner melalui usaha kateringnya. Mendapat respon positif dari konsumen, mulailah ia membangun konsep Restoran Mendjangan. "Saat saya memberi kesempatan teman-teman mencoba masakan saya, ternyata pada suka," ungkap Mouriana.

Ragam masakan yang disajikan di Restoran Mendjangan terdiri dari berbagai macam varian. Karena fokus pada kuliner asli nusantara, Mourina menyajikan masakan dari berbagai provinsi, seperti Selat Solo, Nasi Kuning, Nasi Bali, Ayam Besengek, hingga Soto Padang. Kuliner nusantara yang disajikan di Restoran Mendjangan tidak mengalami proses modifikasi, sesuai dengan tagline-nya, yakni #LezatnyaJUJUR.

Nasi Kuning di Mendjangan. | Foto: Dok. Justian Edwin.

Beberapa menu kegemaran saya saat sedang singgah di Restoran Mendjangan adalah Soto Padang, Puding Cendol, dan Kopi Koboi. Yang terakhir memiliki gaya penyajian yang sangat atraktif.

Cara penyajian Kopi Koboi yang atraktif. | Foto: Dok. Justian Edwin

Cara penyajian Kopi Koboi yang atraktif (1). | Foto: Dok. Justian Edwin

Soto Padangnya disajikan dengan bumbu sambal terpisah, jadi jika kalian tidak suka sesuatu yang terlalu berbumbu dan pedas, bisa ditakar sesuai selera. Porsi sotonya pas untuk makan siang, tidak terlalu banyak tapi mengenyangkan. Semakin lengkap dengan perkedel kentang.

Cara penyajian makanan di Restoran Mendjangan ada dua, yakni konsep prasmanan dan ala carte atau penyajian berdasarkan porsi. Visi dari cara penyajian tersebut adalah memberikan pengalaman kuliner yang dapat dikustomisasi sesuai selera.

Restoran Mendjangan juga sering dijadikan tempat bridal shower, lho. Area yang luas dan sejuk membuatnya terasa nyaman untuk berkumpul bersama sahabat dan kolega terkasih.

Restoran Mendjangan bisa dijadikan venue bridal shower!